Mempersiapkan Biaya Pendidikan Secara Optimal

Saat ini biaya pendidikan sangatlah tinggi, bahkan bayak sekali diatara kita tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,. Banyak diatara kita mungkin bertanya-tanya bagaimana saya dapat mempersiapkan dana kebutuhan pendidikan  yang baik  untuk anak sehingga bisa melanjutkan pada perguruan tinggi baik Negeri maupun Swasta.

Memang perlu diketahui khusus untuk biaya pendidikan sangatlah variatif, sebagai contoh adalah salah perguruan tinggi swasta di Jakarta Timur mencharge mahasiswa/mahasiswi atau biaya kuliah sekitar 8.900.000 pertahun dengan asumsi 20 SKS per semester @ Rp. 80.000 per SKS. Tentunya pada tempat-tempat lain  yang jauh lebih mahal.

Biaya Kehidupan :

Biaya selama kuliah perbulan berapa kah harga sekarang, misal 1 juta rupiah dalam sebulan berarti jika dikumulasikan biaya kuliah dalam arti akomodasi mencapai 12 juta rupiah perbulan

Bila di Total dengan biaya kuliah (wajib) maka jumlahnya mencapai 20.900.000 rupiah pertahun.

Bila secara umum saja kita jumlahkan untuk  periode 4 tahun ( 8 semester) maka jumlah biaya yang harus disiapkan adalah 103.600.000 rupiah.

Problemnya :

Biaya sekarang saja sudah mahal, kebanyakan kita tidak menduga dan pusing melihat angka tersebut… Bagaimana biaya-biaya tersebut  pada masa akan datang, pada masa 15 samapai 18 tahun mendatang. Kita Asumsikan terjadi rata -rata inflasi 7% (mudah-mudahan 0%- tapi tidak mungkin karena negara kita adalah kepulauan)

Pembaca yang bijak kisaran biaya untuk biaya pendidikan pada kasus diatas memang sangat besar (kampus kecil), secara sederhana biaya tersebut tinggal dikalikan jumlah anak kita.

Pertanyaan :

  1. Sudah Siapkah kita degan Biaya Tersebut.
  2. Anda Mau Dana Pendidikan tersebut sekaligus (JUal AseT)
  3. Anda Mau Cicil bulan demi Bulan Pada Rekening Tabungan Anda
  4. Anda Mau Cicil bulan Demi Bulan Pada Rekening Khusus

Bila Anda Fokus pada Ponit 2, adalah baik, dalam hal ini Asset anda berkurang.

Bila ANda fokus pada point 3, baik juga TAPI apakah terjamin. Bagaimana kalkulasinya akan saya tulis pada postingan berikutnya. Terjamin artinya bagaimana bila orangtua sakit kritis (jantung, stroke kanker ) atau meninggal. bagaimana dengan pendidikan Anak.??? ini sangat lah pertanyaaan besar.

Saya sarankan Anda Fokus pada Point 4, karena pada Rekening Khusus ini Anda akan diberi Jaminan Dana Pendidikan meskipun orang tua teruama sang bapak mengalami sakit kritis yang mengakibatkan tidak bisa menghasilkan nilai ekenomi pada keluarga, bahkan meninggal sekalipun, dana pendidikan yang Anda rencanakan di awal akan tetap ditabungkan pada rekening Khusus Anda.

Adapun konsep dasar dalam mempersiapkan biaya Pendidikan  adalah:

  1.  Membuat atau membeli rekening khusus pendidikan, di usia yang masih muda dan usia anak anda masih muda;
  2.  Di usia muda, beli program asuransi Pendidikan dengan Manfaat Tambahan Proteksi Orang TUa (parent payor)
  3.  Masukan dana investasi pendidikan pada asuransi berbasis unit link   dengan jumlah investasi yang harus meningkat setiap tahunnya, dimulai dengan angka peningkatan 10 persen pertahun.

KPK Tetapkan AU sebagai Tersangka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) resmi menetapkan AU mantan anggota DPR sebagai tersangAnas Urbaningrumka kasus Hambalang. Diduga AU ini adalah Anas Urbaningrum.

“KPK telah menetapkan saudara AU sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat konferensi pers di kantornya, Jumat(22/1/2013).

Menurut Johan, kepada yang bersangkutan pada hari ini ditetapkan tersangka dan disangkakan melanggar pasal 12 huruf A atau pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi Undang-undang Nomor 21 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Sudah ada dua alat bukti yang cukup dan dikenakan kepada tersangka Au,” kata Johan.

http://id.berita.yahoo.com/kpk-tetapkan-anas-urbaningrum-tersangka-kasus-hambalang-123212777.html